Friday, February 5, 2010

Tepikan perih...

Letakkanlah dulu sejenak
Semua lelah yang kau rasa
Biarkan Dia datang membawa
Semilir angin yang kau harap...

Alirkan air menuju dermaga
Ikuti alur yang tercipta
Buang resah usir gelisah
Harapkan rasa di ujung langkah...

Tepikan perih untuk sesaat
Tatap mentari di ujung senja
Ada asa yang selalu terang
Mendekap hangat jiwa yang lemah...


( untuk sahabat yang tengah redup...tegakkan badan kuatkan langkah, karena mentari selalu menghangatkan jiwa yang terbungkus resah...)