Saturday, February 28, 2009

CINTA ITU BUKAN UNTUK DIBICARAKAN, TETAPI DIRASAKaN DAN DISYUKURI

Cinta itu bukan untuk dibicarakan, tetapi dirasakan dan disyukuri. Ya, lama sudah aku menggenggam pernyataan ini dalam hatiku, entah kapan aku mulai berpeikir seperti itu, namun lambat laun telah menjadi sebuah hal yang menjalar didalam hati dan kepalaku. Aku masih ingat pertama kali bertemu denganmu, dan jujur kuakui bahwa busur cintamu telah tertancap dihatiku pada saat pertama kali ku memandangmu.

Indah memang jalan yang kulalui saat itu. Jauh jarak yang memisahkan kita tak lantas membuatku merasa kecil, tapi aku semakin besar karenamu.

Cinta itu semakin dalam, mengalir bagaikan air, merambat laiknya pohon yang ingin tumbuh besar. Saat bersamamu mereguk nikmatnya cinta adalah saat dimana aku benar – benar sempurna sebagai manusia, bukan karena tidak memiliki kekurangan, namun hadirmu menggenapkan tulang rusuk yang ada di tubuhku.

Pun ketika kita memutuskan untuk terjerumus di lubang yang dalam, rasa cintaku padamu tak pernah luntur, bahkan ketika aku harus berjalan di jalan yang berbatu dan menjadi debu. Aku tetap mencintaimu.

Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu. Aku akan selalu ada untuk mencintaimu. Itulah janji yang aku tulis di lubuk hatiku yang paling dalam, tanpa pernah aku berpikir untuk kau cintai, yang aku pikirkan hanya bagaimana aku mencintaimu. Itu saja.

Hingga akhirnya aku melukaimu. Satu hal yang tidak pernah aku inginkan.Dan kehilanganmu menjadi hal yang paling buruk untukku, meski aku tahu kaupun terluka. Namun cinta yang kita miliki tidak mampu untuk menahan semua liku yang harus kita hadapi.

Saat ini aku kembali menjadi debu, tetapi itu adalah jalan yang aku pilih. Aku tahu kamu mengerti karena cinta itu masih ada. Ya, saat terakhir kau katakan bahwa kau merelakan aku pergi, aku tahu kamu terluka...dan aku hanya mampu berkata bahwa CINTA ITU BUKAN UNTUK DIBICARAKAN, TETAPI DIRASAKAN DAN DISYUKURI....

No comments: