Friday, October 24, 2008

Ternyata...

Ternyata...
Senyumlah yang membuat semua lebih baik,
seperti yang Kau berikan kala aku terjatuh,
terseok dan terhempas...

Ternyata...
aku masih bisa menikmati senyumMu
meski kini aku berjalan dengan separuh napasku...

Dan ternyata...
akupun bisa tersenyum...

1 comment:

Netherlika said...

Balesan:

-sadar-

Dalam setiap langkahku
Di antara kepedihan
Ketika semua terasa menyempitkan dada
Ku hanya butuhkan senyuman tulus
yang mampu menghempaskan beban

-Kantor, 21 Nov '08-
(10:45pm)